Rabu, 23 Februari 2011

Timnas Takut Beku di Turkmenistan


PALEMBANG – Laga kandang di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2/2011), harus dimaksimalkan Tim Nasional U-23 Indonesia untuk mendulang kemenangan atas Turkmenistan.

Pasalnya, pada laga tandang pada 9 Maret 2011 mendatang ke Ashgabat dikhawatirkan menjadi pertarungan yang amat berat. Selain melawan 11 pemain, Timnas juga melawan kondisi cuaca yang rawan.

“Informasi terakhir di Ashgabat cuaca sudah minus empat derajat Celcius. Suhu udara akan terus menurun dalam dua pekan ke depan,” ujar manajer timnas Iman Arief kepada okezone, Selasa (22/2/2011).

Iman menilai faktor-faktor nonteknis dalam pertandingan di tempat lawan perlu juga diperhitungkan sejak dini. Tapi dia tidak bisa memastikan timnas akan berangkat lebih awal untuk mengaklimatisasikan kondisi tubuh pemain terhadap temperatur cuaca di ibukota Turkmenistan.

Menurut Iman, cuaca ekstrim di bawah titik beku itu terbukti selama ini selalu menjadi kendala nonteknis yang memberatkan tim-tim asal Indonesia, baik timnas maupun klub, saat bertanding tandang ke negara-negara Asia dengan iklim subtropis seperti Turkmenistan.

“Belum tahu pasti apakah tim akan berangkat lebih cepat ke sana nanti,” kata Iman, yang juga Deputi Badan Tim Nasional (BTN) PSSI. “Fokus untuk pertandingan pertama di Palembang ini kita ingin menang dulu,” tandasnya.
(zwr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar