Selasa, 22 Februari 2011

Benzema: Mourinho Mengubah Saya Jadi Petarung


MADRID - Sempat tenggelam di musim perdananya, Karim Benzema kini mulai menunjukkan kualitasnya bersama Real Madrid. Bomber Prancis ini pun mengakui semua yang dilakukannya saat ini tak lepas dari sentuhan sang pelatih Jose Mourinho.

Sejak diboyong dari Olympique Lyon pada bursa transfer musim panas 2009 lalu, Benzema gagal menjalani musim perdananya dengan baik. Bomber timnas Prancis kerap gagal menunjukkan kualitasnya di bawah kepelatihan Manuel Pellegrini. Akibatnya, Benzema gagal mendapat tempat di skuad inti dan hanya mampu mendulang sembilan gol di musim perdananya.

Namun, sejak kursi kepelatihan beralih ke tangan Jose Mourinho, performa Benzema perlahan mulai menanjak. Meski pada awalnya, sempat kesulitan beradaptasi dengan gaya kepelatihan The Special One, namun kini Benzema mulai mampu menjadi andalan di lini depan El Real. Terbukti, sepanjang musim ini Benzema sudah mengoleksi delapan gol, meski tak selalu turun sebagai starter.

Menyikapi performa apiknya ini, Benzema mengakui bila Mourinho merupakan orang yang paling berjasa meningkatkan kepercayaan diri dan instingnya sebagai pembobol gawang lawan.

“Mourinho merupakan pelatih hebat. Dia telah mengubah mental saya. Kini, saya telah menjelma sebagai seorang petarung,” ujar Benzema sebagaimana dikutip Tribalfootball, Senin (21/2/2011).

“Sejak kecil, saya adalah orang yang ambisius dan hingga kini saya juga masih berambisi untuk bisa lebih kuat lagi dan menegaskan kehadiran saya di Madrid dan tim,” sambungnya.

Rabu, (23/2/2011) dini hari nanti, Madrid bakal menghadapi mimpi buruknya Olympique Lyon di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stade de Gerland. Duel ini jelas sangat emosional buat Benzema yang akan kembali ke kampung halaman dan menghadapi mantan timnya. Meski demikian, Benzema mengaku akan tetap bersikap professional dan berjanji memberikan yang terbaik untuk Madrid, meski ia juga sadar akan mendapat teror dari fans Les Gones. (acf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar