Kamis, 07 April 2011

Skuad Persib Kehilangan "Nama Besar"

Logo Liga Super
Logo Liga Super
BANDUNG – Belajar dari sejumlah pertandingan ke belakang, Persib Bandung tidak mau lagi kehilangan poin. Saat meladeni Bontang FC dua hari mendatang, skuad Persib dipastikan kehilangan sejumlah pilar. Namun, tanpa sejumlah pemain dengan nama besar Persib siap mengamankan tiga angka guna memperbaiki posisi klasemen Liga Super Indonesia (LSI).

Materi pemain Maung Bandung, julukan Persib memang lebih unggul ketimbang tim Laskar Bukit Tursina, julukan Bontang FC. Kelebihan materi namun masih belum maksimal di Liga Indonesia, membuat pelatih Daniel Roekito mempersiapkan pasukan muda.

Mantan arsitek Persiba Balikpapan ini menilai pemain muda Persib sudah waktunya diberikan kesempatan tampil dipertandingan resmi, karena kualitas mereka tidak jauh berbeda dari seniornya.

"Kita punya materi pemain yang bagus. Saya akan menyiapkan beberapa pemain muda menghadapi Bontang nanti. Dari segi permainan, mereka tidak kalah kualitas dari seniornya," kata Daniel usai memimpin latihan pagi di Stadion Siliwangi, Kamis (7/4/2011).

Menurutnya, para pemain senior yang kebanyakan  memiliki nama besar selalu diidolakan penonton. “Jadi mereka sudah seperti idola,” cetus pelatih berusia 58 tahun ini.

Musim ini skuad Maung Bandung banyak dihuni pemain berkelas. Ada Markus Horison di bawah mistar. Di belakang ada dua palang pintu yang sangat populer yakni Abanda Herman dan Maman Abdurrahman. Sedangkan di lini tengah dan depan diisi pemain dengan label timnas seperti Eka Ramdani dan Cristian Gonzales.

Namun, keuntungan berkat materi pemain berkelas tidak membuat prestasi klub yang berdiri sejak 1993 ini bisa menembus lima besar. Saat ini Persib tercecer di urutan ke-8 klasemen sementara dari 20 kali bertanding.

Menghadapi Bontang FC akhir pekan ini di Stadion Si Jalak Harupat diharapkan dapat memaksimalkan pencapaian rangkaian laga kandang Persib. Sebab, Matsunaga Shohei cs akan melakoni empat laga kandang sekaligus di Bandung. Secara khusus menghadapi The Reds Equtor, julukan lain Bontang FC, pasukan Daniel Roekito berada di atas kertas. Bontang FC kini menjadi juru kunci klasemen sementara.

“Tidak, kita tidak mau meremehkan lawan. Bontang FC tim yang bagus, meski mereka kalah lawan Persisam tapi saya melihat mereka kurang beruntung,” papar pelatih kelahiran Rembang ini.

Daniel mengaku telah melakukan evaluasi di semua lini. Permainan Maung Bandung, kata Daniel, kini sudah mulai padu dan komunikatif. Terutama yang diperlihatkan pemain mudanya tampil lebih semangat.

"Anak-anak sudah semakin bagus dan sudah mulai komunikatif. Pemain muda kita juga punya semangat lebih dari pada pemain lain. Jadi pantas saya memberi kesempatan kepada mereka untuk tampil" terangnya.

Persib kemungkinan tidak akan diperkuat Markus, Siswanto dan Atep yang kebugarannya masih diragukan. Mereka bertiga tampak “diparkir” dalam sesi latihan tersebut. Sedangkan Hariono dipastikan tidak tampil setelah menerima akumulasi kartu kuning.

Sementara itu jadwal pertandingan laga lanjutan LSI ini akan diselenggarakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan pihak Liga. Pertandingan akan digelar pukul 19.00 wib dan disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta nasional. Hal itu diungkapkan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar di tempat terpisah.

“Penyelenggaraan pertandingan tidak ada masalah. Sesuai jadwal Liga,” ucap Umuh. Artinya, sesuai rencana awal setelah PT Liga Indonesia menolak rencana perubahan jam kick-off ke sore hari. Sebab pada yang bersamaan Persikab Kabupaten Bandung menggunakan lapangan yang sama menjamu Persik Kediri. Jadwal match Persikab selaku pemilik stadion lebih dulu ketimbang Persib

Arema Berharap Jinakan Macan Kemayoran

F: Arema Indonesia (Koran SI)
F: Arema Indonesia (Koran SI)
MALANG - Setelah meraih poin perdana di Liga Champion Asia (LCA), Arema FC dihadapkan pada lawan yang tak kalah berat yakni Persija Jakarta. Rival bersahabat ini bakal berseteru di Stadion Kanjuruhan akhir pekan ini.

Melihat status tuan rumah, Arema jelas lebih diunggulkan seperti kala menekuk Persib Bandung. Masalahnya, pemain Arema banyak yang berkutat dengan cedera dan tak terlihat di lapangan kala menjamu Shandong Luneng.

Manager-Coach Miroslav Janu berharap pemainnya sudah lengkap saat menghadapi Macan Kemayoran. Di LCA, ia sengaja memarkir lima pemain inti, yakni Ahmad Bustomi, Noh Alam Shah, Roman Chmelo, Purwaka Yudhi, dan Muhammad Ridhuan.

Kelimanya mengalami cedera minor dan penurunan kebugaran sehingga hilang dari line up. Hanya M Ridhuan diturunkan di babak kedua menggantikan Hendra Ridwan. Kendati demikian ada indikasi Miro memang menyimpan kekuatan khusus untuk menghadapi Persija.

Sebab secara matematis, peluang lolos dari fase grup sangat berat bagi Singo Edan. "Pemain memang banyak yang cedera dan tidak sehat. Saya tak memaksakan mereka tampil menghadapi Shandong Luneng," kilah Miroslav Janu soal kabar dirinya sengaja menurunkan tim cadangan.

Yang pasti, penampilan pemain domestik di LCA sangat tidak memuaskan. Malah hasil 1-1 bisa dibilang hanya keberuntungan belaka karena lahir dari titik putih yang keabsahannya juga diragukan. Kendati begitu Miro tak mau peduli.

Yang terpenting baginya adalah tim meraih poin di laga sulit, walau peluang lolos masih sangat sulit. Miro lantas menjanjikan permainan yang lebih cemerlang menjamu tim racikan Rahmad Dharmawan nanti.

"Semestinya permainan lebih baik kalau pemain sudah lengkap. Lagipula Persija kekuatannya hampir sama dengan Arema, sehingga tak sesulit LCA," cetus pelatih yang pernah menangani PSM Makassar dan Arema di era PT Bentoel ini.

Sementara, duel Arema kontra Persija menjadi salah satu tontotan favorit di Stadion Kanjuruhan. Kendati kedua klub maupun supporter sangat rukun, Aremania selalu membanjiri stadion jika disambangi klub berkostum oranye itu.

Begitu pula saat keduanya berseteru akhir pekan ini. Manajemen berharap Aremania bisa memenuhi stadion di kawasan Kepanjen tersebut agar pendapatan dari tiket bisa digunakan untuk gaji pemain. Saat menghadapi Shandong Luneng, sebagian Aremania tiba-tiba raib.

Hanya separuh atau di bawah angka 10 ribu kepala saja yang nampang di Kanjuruhan. "Mungkin karena hari kerja. Bisa juga disebabkan daya tarik pertandingan, Aremania lebih memilih menunggu pertandingan lawan Persija yang selalu seru," kata Pelaksana Harian Arema Abriadi Muhara.

Persib dipanggil Komdis PSSI

Logo Liga Super
Logo Liga Super
BANDUNG – Persib Bandung mendapat panggilan dari Komisi Disiplin (Komdis PSSI). Kali ini Komdis meminta keterangan soal laga kandang Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pertengahan Maret lalu. Laga tersebut dinilai berakhir dengan kericuhan antara suporter Persib dengan anggota tim Persija.

Hal itu diungkapkan Manajer Persib Umuh Muchtar kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Kamis (7/4/2011). Menurut Umuh, pemanggilan Komdis PSSI terkait kericuhan di Stadion Si Jalak Harupat sudah dilayangkan melalui surat sejak Rabu (6/4/2011). Manajemen menerima surat tersebut yang langsung ditandatangani Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.

Lebih lanjut Umuh menuturkan, dirinya siap diminta menghadap untuk memberikan keterangan soal kejadian di laga tersebut. “Besok (Jumat, red) kita diminta untuk ke Jakarta untuk menjalani sidang. Saya belum mengatahui apa yang akan dibahas dalam sidang tersebut," ungkap Umuh.

“Mereka meminta keterangan atas laga Persib melawan Persija,” singkatnya lagi. Seperti diketahui, laga kandang Persib menjamu Persija memang berawal dengan pelemparan bus tim Persija oleh suporter tuan rumah. Akibatnya, Manajemen Persib terancam sanksi dari Komdis PSSI tersebut.

Laga “panas” Persib kontra Persija memang selalu menyulut emosi. Saat kedua tim bertemu di Stadion si Jalak Harupat, Jumat (18/3), sempat diwarnai insiden berupa pelemparan pada bus DAMRI yang membawa rombongan pemain dan ofisial kubu Persija. Saat itu oknum bobotoh yang berada di sektor selatan menimpuki bus dengan berbagai benda.

Bus saat itu melintas di pinggir lapangan usai kendaraan tiga kendaran taktis datang mengangkut pemain Persija. Padahal penjagaan super ketat diberlakukan terhadap pemain Persija yang harus diangkut menggunakan tiga kendaraan taktis saat masuk ke dalam area Stadion.

Selain itu, oknum bobotoh melakukan pengrusakan terhadap sejumlah fasilitas stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung tersebut. Pertandingan sendiri berakhir untuk kemenangan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan dengan skor 2-3

Jelang Arema vs Persija Macan Lemah, Singa Bergairah

Aremania & Jakmania/ Foto: Dok Okezone
Aremania & Jakmania/ Foto: Dok Okezone
MALANG - Rentetan hasil minimalis yang dicatat Persija Jakarta, membuat Arema FC sumringah jelang pertemuan keduanya di Stadion Kanjuruhan, 10 April nanti. Arema berharap kondisi yang dialami Macan Kemayoran bisa menguntungkan.

Persija mengalami pekan-pekan buruk setelah tak mampu menang di tiga laga terakhir. Setelah dihantam Persijap Jepara, tim asuhan Rahmad Dharmawan hanya memetik hasil seri di kandang kala meladeni Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena.

Singo Edan sendiri sempat menghadapi pekan serupa. Namun pekan mengerikan sudah terhapus dengan kemenangan 2-0 atas Persib Bandung pekan lalu. Di pentas Liga Champion Asia (LCA) pun Arema telah mampu menghindari kekalahan. Bisa dikata sang singa lebih beruntung dibanding si macan.

"Arema akan konsentrasi 100 persen menghadapi Persija. Apa pun kondisi lawan, kita tetap main sebaik mungkin. Saya tak ingin hilang poin lagi," cetus Manager-Coach Arema FC Miroslav Janu. Secara khusus tak ada strategi baru yang bakal diterapkan pelatih asal Republik Ceska ini.

Dirinya tinggal berharap pemainnya komplit saat berduel dengan Macan Kemayoran. Kala menjamu Shandong Luneng, sejumlah nama diparkir karena faktor kebugaran. Miro optimistis komposisi timnya bakal lebih baik Minggu mendatang.

Perkembangan terakhir, hanya Roman Chmelo yang belum menjalani full training karena cedera paha kanan. "Kondisinya membaik, tapi belum tentu bisa diturunkan. Kita lihat kondisinya beberapa hasi ke depan," lanjut pelatih yang doyan memberikan porsi latihan fisik ini.

Kondisi Roman sejatinya paling ditunggu karena Arema sendiri telah kehilangan gelandang Esteban Guillen selama empat pekan. Tanpa Esteban, Roman-lah yang bertugas sebagai otak serangan Singo Edan. Walau berposisi striker, ia juga bisa didapuk gelandang karena kreatifitasnya mengatur permainan cukup mumpuni.

Sementara itu, duel lawan Persija menjadi kesempatan reuni bagi TA Musafri dan Leo Tupahamu yang sempat beberapa musim berkostum oranye. Keduanya sama-sama ingin dipasang agar bisa menjajal kekuatan mantal timnya yang masih dihuni sejumlah rekan lawas seperti Bambang Pamungkas.

"Saya ingin bermain lawan Persija dan memenangkan pertandingan untuk Arema. Saya beberapa musim di Jakarta dan merasakan susah-senang di sana. Tapi sekarang saya harus mengalahkan Persija," kata Leo Tupamahu.

Leo sendiri paling berpeluang diturunkan karena sebelumnya sering mendapat kepercayaan di jantung pertahanan pasca hengkangnya Pierre Njanka. Kemungkinan besar ia bakal kembali diturunkan, begitu pula Musafri yang belakangan mulai mendapat tempat.

Sementara itu, masih di laga lawan Persija, manajemen rencananya memberlakukan keputusan baru terkait harga tiket. Rencananya harga tiket bakal disamakan dengan pertandingan LCA, yang bertujuan memperbesar pemasukan dari penonton untuk membayar gaji pemain.

"Rencana memang demikian dan itu sudah disepakati pemain maupun Aremania. Semoga tidak mengurangi jumlah penonton yang datang, karena kenaikan ini demi Arema juga," jelas Pelaksana Harian Arema Abriadi Muhara. Jika benar-benar naik, maka harga tiket ekonomi Rp30 ribu, VIP Rp100 ribu dan VVIP menjadi Rp150 ribu.

El Loco-Abanda, Lawan Jadi Kawan

F: Christian Gonzalez (Koran SI)
F: Christian Gonzalez (Koran SI)
BANDUNG – Bila Cristian Gonzales masih mengingat masa lalu, maka banyak catatan unik yang telah dibuatnya. Musatafa Habibi Gonzales atau lebih dikenal dengan El Loco, julukan pemain Persib ini bukan hanya cemerlang pada Piala AFF 2010 lalu. Salah satu catatan kelam pemain kelahiran 30 Agustus 1976 ini tercatat di musim 2007.

Kemampuannya dalam menendang, membuat gol, kemampuan membaca permainan, dan sundulannya yang tajam, membuat Gonzales pantas disebut pesepakbola terbaik Indonesia. El Loco sebenarnya tidak lepas dari banyaknya kasus yang dia buat di lapangan hijau. Pemain kelahiran Uruguay ini pernah bersitegang dengan Abanda Herman di Stadion Manahan Solo, 17 Januari 2007.

Di babak delapan besar kompetisi tahun 2007, Gonzalez kala itu diganjar hukum tiga pertandingan karena berkelahi dengan Abanda yang masih membela Persija Jakarta. Ironisnya, sanksi yang diterimanya tidak pernah dijalanilantaran Ketua Umum PSSI Nurdin Halid secara diam-diam menerbitkan SK peninjauan kembali untuk kasusnya.

Uniknya, Gonzales saat itu membela Persik Kediri yang ditukangi Daniel Roekito, yang sekarang melatih Persib. Ceritanya, pelatih Persija Sergei Dubrovin dengan berang memprotes keputusan wasit yang mensahkan gol Gonzales. Pertandingan tersebut diakhiri dengan perkelahian antara pemain Persik dan Persija yang melibatkan Christian Gonzales, Abanda Herman dan penjaga gawang asal Moldova, Evgheny Khamaruk.

Khmaruk tiba-tiba menghampiri Gonzales yang hendak meninggalkan lapangan. Gonzales berontak saat dicekik kiper bertubuh jangkung itu. Insiden itu memicu para pemain asing Persija lainnya mendekati Gonzales. Beberapa pemain lokal kedua kesebelasan berusaha melerai perkelahian tak seimbang itu.

Namun Gonzales tetap saja mengomel, sehingga memancing pemain Persija lainnya bereaksi. Beruntung para petugas keamanan dan pihak Panpel segera melerai kericuhan yang terjadi beberapa saat setelah pertandingan 2x45 menit itu berakhir.

Kekisruhan itu dipicu terjadinya gol balasan Persik yang dicetak Gonzales di menit ke-80. Gol tersebut menuai protes keras dari kubu Persija karena Gonzales dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap pemain belakang Persija Abanda Herman.

Khmaruk langsung lari menghampiri wasit, sementara Abanda dan beberapa pemain Persija lainnya mendatangi Asisten I Wasit Udin Sumarsyah untuk menanyakan kejadian tersebut. Udin pun dikerubuti pemain dan ofisial Persija hingga ke pinggir lapangan, sampai petugas Provost TNI-AD melerainya.

Pelatih Persija Sergei Dubrovin juga tak kalah berangnya. Ia berbicara keras terhadap wasit, asisten wasit dan Pengawas Pertandingan M Syarif. Sebagai bentuk ketidakpuasan, Dubrovin meminta pemainnya tidak melanjutkan pertandingan karena kesal dengan keputusan wasit yang dianggap merugikan. pertandingan dihentikan dengan skor akhir 2-2.

Guardiola Belum Pikirkan Madrid

 Foto: Pep Guardiola/Reuters
Foto: Pep Guardiola/Reuters

BARCELONA - Barcelona berpeluang berjumpa Real Madrid pada babak semifinal Liga Champions. Namun, pelatih Pep Guardiola belum memikirkan laga bertajuk El Clasico itu.

Peluang juara La Liga untuk lolos ke babak empat besar memang sangat terbuka. Pasalnya, Lionel Messi dkk berhasil mengalahkan Shaktar Donetsk dengan skor 5-1 di Camp Nou, pada leg pertama perempatfinal Liga Champions.

Sementara itu, Madrid sudah lebih dulu memenangkan pertandingan babak perempatfinal leg pertama, setelah menumbangkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-0 di Santiago Bernabeu, Rabu dini hari kemarin.

Dengan demikian, peluang Barca vs Madrid bisa saja terjadi. Namun, Guardiola mengaku belum memikirkan potensi berduel dengan Los Blancos. Menurutnya, masih ada leg kedua yang harus dihadapi oleh Barcelona.

"Hasilnya memang seperti yang ada, namun Shaktar adalah sebuah tim yang dilatih oleh pelatih berpengalaman dan saya masih takut tersingkir," demikian komentar Guardiola selepas pertandingan dilansir Goal, Kamis (7/4/2011).

"Kami harus bermain di Donetsk lebih dulu, setelah itu, kami akan memikirkan pertandingan melawan Real Madrid," tandas arsitek muda asal Spanyol itu.

Gol Cepat Barcelona Hancurkan Mental Shakthar

 Yaroslav Rakitskiy/ Foto: Daylife
Yaroslav Rakitskiy/ Foto: Daylife

BARCELONA - Yaroslav Rakitskiy mengaku timnya sangat terpukul dengan gol cepat Andres Iniesta. Hal itu punya yang menurutnya menjadi pangkal kelalahan telak Shakthar Donetsk atas Barcelona.

Wakil Ukraina tersebut digasak tuan rumah dengan skor 5-1 pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. Los Azulganas sendiri diketahui sudah membuka pesta gol ketika pertandingan baru berjalan dua menit, lewat Iniesta.

Diakui Rakitskiy, kondisi itu yang membuat timnya sangat terpukul dan tidak mampu fokus.

“Gol cepat itu membuat kami terpukul. Keberuntungan memayungi Barcelona hari ini, tapi hasil akhir murni kesalahan kami yang tidak bisa fokus,” cetusnya seperti dikutip Goal, Kamis (7/4/2011).

Meskipun sulit untuk bisa lolos ke babak berikut, namun pemain yang menyumbangkan gol satu-satunya gol bagi The Miners pada laga di Camp Nou tetap bertekad untuk menuntut balas di pertemuan berikut. Karena itu Rakitskiy mengajak seluruh pemain menganalisa kesalahan yang telah dilakukan.

“Kami akan menganalisa kesalahan dan akan menunjukkan hasilnya di Donbass Arena. Kami ingin meraih kemenangan di kandang,” cetus pemain yang belakangan dikaitkan dengan Juventus

Adebayor: Pendukung Spurs Rasis

 Emmanuel Adebayor/ Foto: Daylife
Emmanuel Adebayor/ Foto: Daylife

MADRID – Tottenham Hotspur terancam hukuman UEFA akibat ulah pendukungnya di leg pertama perempatfinal Liga Champions versus Real Madrid. Emmanuel Adebayor mengaku dirinya menjadi korban tindakan rasis kubu tamu.

Adebayor yang mencetak dua gol ke gawang The Lilywhites pada duel di Santiago Bernabeu mengaku terganggu dengan teriakan bernada rasis dari pihak pendukung lawan.

“Kami sudah melakukan segala sesuatu untuk menyingkirkan rasisme. Tapi tidak demikian dengan masyarakat, mereka masih menganggap itu sebagai bagian dari kehidupan,” cetus Adebayor.

“Samuel Eto’o dan beberapa pemain besar lain sudah bicara tentang hal yang sama mereka bahkan menyampaikan dengan cara jauh lebih baik dari saya, tapi itu tetap belum bisa menghentikan,” sambung pemain asal Republik Togo.

Ditenggarai UEFA akan menghukum Spurs dengan menjatuhkan denda sebesar 20 ribu poundsterling. Sementara untuk mencegah agar hal serupa tidak terulang pada leg kedua, selaku tuan rumah Spurs akan menerapkan zero tolerance policy terhadap tindakan yang menjurus ke arah rasis.

Berbicara tentang pertandingan di White Hart Lane, Adebayor mengaku akan tetap berusaha meraih kemenangan. Dia tidak ingin setengah-setengah memberangus Spurs.

“Kemenangan 4-0 adalah langkah besar menuju semifinal, tapi itu belum menjamin. Ketika membunuh ular Anda harus memotong kepalanya dan kami akan melakukan hal seperti itu di London,” tuntasnya

Schalke di langit ketujuh

 Foto: Para punggawa Schalke merayakan kemenangan spektakuler atas Inter Milan/Reuters
Foto: Para punggawa Schalke merayakan kemenangan spektakuler atas Inter Milan/Reuters

MILAN – Schalke seolah berada di langit ketujuh. Bagaimana tidak, datang sebagai kuda hitam, Schalke justru sukses mempecundangi Inter Milan dengan skor telak 5-2 di Giuseppe Meazza, Rabu (6/4/2011) dini hari.

Tentu tak ada yang menyangka Schalke mampu memporak-porandakan La Beneamata di hadapan pendukungnya sendiri. Unggul cepat melalui gol Dejan Stankovic (1), Schalke mampu memaksa Inter gigit jari setelah skor 5-2 bertahan hingga peluit berakhir.

Adalah Joel Matip (17’), Edu (40’ & 76’), Raul Gonzalez (53’) dan gol bunuh diri Andrea Ranocchia (57) yang membuat pasukan Leonardo Araujo tertunduk lesu. Sementara Diego Milito hanya sempat membawa Inter unggul 2-1 di menit 34.

Attacante Milito secara mengejutkan diturunkan sebagai starter di Giuseppe Meazza. Milito menjadi tandem Samuel Eto’o di barisan depan. Inter tampil penuh percaya diri dengan dukungan penontonnya.

Belum genap satu menit juara bertahan langsung unggul melalui Stankovic. Manuel Neuer berusaha menghalau bola Esteban Cambiasso, namun Stankovic memenangi duel sekaligus membawa La Beneamata unggul.

Schalke tak terkejut dengan gol cepat Stankovic. Raul dkk tetap memainkan pola menyerang demi mencuri gol tandang. Hasilnya, tim tamu mampu menyamakan kedudukan di menit 17.

Julio Cesar terkecoh dengan sundulan Papadopoulos. Berusaha menyelamatkan gawang, bola justru jatuh di depan Matip yang tanpa kesulitan menceploskan si kulit bundar ke gawang.

Skor imbang membuat pertandingan makin sengit. Inter yang kalah 0-3 dari AC Milan pada Derby della Madonnina seolah tak mau membiarkan Schalke mencuri poin. Eto’o seharusnya membawa Inter unggul di menit 21, namun wasit menganulir gol karena off side.

Keputusan Leonardo memainkan Milito terbukti jitu. Striker Argentina akhirnya menggandakan keunggulan Inter di menit 34. Penyelesaian akhir sempurna dilakukan Milito, memanfaatkan sundulan Cambiasso yang menerima crossing Sneijder.

Selang enam menit, Schalke kembali memaksa kedudukan imbang. Edu membuat Cesar memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua lewat sebuah serangan balik cepat.

Tak banyak perubahan dilakukan Inter di babak kedua. Leonardo sempat dibuat kaget dengan peluang Milito saat laga baru berjalan dua menit. Aksi Milito nyaris berbuah gol, sayang tendangannya masih melebar.

Penampilan Neuer di bawah mistar gawang layak diacungi jempol. Berkali-kali dia melakukan penyelamatan gemilang, termasuk saat Eto’o memiliki peluang di menit 48 usai menerima umpan Cambiasso.

Kejutan terjadi tepat di menit 53, berawal dari sebuah umpan terobosan Raul yang mendapat kawalan ketat bek Inter lolos dari jebakan offside dan sukses memperdayai Cesar.

Barisan belakang Inter benar-benar dibuat kocar-kacir oleh aksi Schalke. Andrea Ranocchia salah mengantisipasi serangan balik cepat Schalke sehingga bola bersarang di gawang sendiri.

Inter kian tak berdaya setelah Cristian Chivu diganjar kartu merah di menit 62 setelah melakukan tekel keras kepada Edu. Unggul pemain membuat Schalke makin gencar melakukan teror terhadap lini belakang Inter.

Rapuhnya lini belakang memaksa Cesar jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Cesar bahkan terpaksa memungut bola dari gawangnya untuk kali kelima setelah Edu mencetak gol kedua di menit 76.

Inter akan melakoni laga leg kedua di Veltins Arena tengah pekan depan. Tapi, melihat hasil ini peluang Inter melenggang ke semifinal terbilang tipis.

Susunan pemain
INTER: Julio Cesar, Maicon, Ranocchia, Chivu, Zanetti, Stankovic, Motta, Sneijder, Cambiasso, Eto'o, Milito. Subs: Castellazzi, Cordoba, Kharja, Mariga, Materazzi, Pandev, Nagatomo

SCHALKE: Neuer, Uchida, Matip, Howedes, Sarpei, Farfan, Papadopoulos, Jurado, Baumjohann, Raul, Edu. Subs: Schober, Escudero, Plestan, Hao, Schmitz, Karimi, Draxler

Barcelona Siap Gunduli Real Madrid Lagi 5-0


El Clasico: Barcelona vs Real Madrid (barcelona)

Sukses Barcelona mengalahkan Real Madrid 5-0 pada laga El Clasico November 2010 lalu, nampaknya akan terulang lagi di final Copa del Rey, 20 April mendatang, demikian Presiden Barcelona, Sandro Rosell.

Menariknya, laga El Clasico kedua musim ini akan digelar di Santiago Bernabeu beberapa hari sebelumnya. Rosell percaya Barcelona akan menuai hasil positif dalam pertandingan tersebut.

"Saya memperkirakan kemenangan 5-0 sehingga kami tak meninggalkan ciri khas kami," ujar Sandro Rosell kepada wartawan, seperti dikutip Goal.

Barcelona lolos ke final Copa del Rey berkat keunggulan 8-0 atas Almeria, sedangkan Madrid sukses membekuk perlawanan Sevilla. Di Primera Liga Spanyol, Barcelona sedang memimpin klasemen dengan keunggulan lima poin atas Madrid.

Persaingan dua raksasa Spanyol itu tidak hanya di kompetisi Copa del Rey. Di La Liga musim 2010/2011, pasukan Pep Guardiola memuncaki klasemen dengan keunggulan lima poin dari Jose Mourinho.

Bahkan, di Liga Champions. Barca dan Madrid berpeluang bertemu di semifinal, jika keduanya berhasil menyisihkan lawan masing-masing di babak perempatfinal. (adi) • VIVAnews
Maaf teman teman blog ini sudah tidak terurus! pengurus nya sibuk!

Jumat, 25 Februari 2011

Information

Mohon maaf untuk beberapa hari ini blog ini tidak bisa menampilkan beritaberita sepakbola !!

Kamis, 24 Februari 2011

Selamat Datang Matsunaga


Pemain asal Jepang yang direkomendasikan tim pelatih, Shohei Matsunaga akhirnya resmi berkostum Maung Bandung setelah ia menanda tangani kontrak selama setengah musim di Kantor PBB, Jalan Sulanjana 17, Bandung siang ini.

Matsunaga sebelumnya bermain di Ehime FC, klub J2 League Jepang selama setengah musim dan saat ini tidak mempunyai klub. Di Persib, pemain yang juga sempat merumput di Regionalliga Jerman (tiga kasta di bawah Bundesliga) bersama FC Schalke 04 II ini, juga akan mengenakan nomor punggung 18.

Pengidola Shinji Ono ini berjanji akan mencetak banyak gol di Persib karena ia tahu Persib sedang berada di papan bawah dan ia ingin membawa Persib naik di klasemen.

“Saya datang kesini untuk mencari pengalaman. Saya juga akan mencetak banyak gol untuk mengangkat Persib dari papan bawah,” janji pemain berusia 22 tahun tersebut.

Pemain yang menguasai 2 posisi yaitu gelandang serang dan penyerang ini diproyeksikan oleh pelatih Daniel untuk mengisi tempat yang sebelumnya ditempati oleh Shahril Ishak. “Ia pemain yang bagus. Mobilitasnya tinggi, teknik individunya juga bagus. Ia bisa saya tempatkan di posisi penyerang lubang,” ujar Daniel sore ini.

Persijap Gaet Gelandang Argentina

JEPARA – Satu lagi pemain asing berlabuh di Persijap Jepara. Setelah Alberto ”Beto” Goncalves, giliran Josh Sebastian yang melakukan tanda tangan kontrak. Seperti Beto, pemain yang pernah memperkuat PSMS Medan tersebut, juga dikontrak hingga akhir musim ini.

Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mengatakan, setelah menyelesaikan kontrak dengan dua pemain tersebut, timnya langsung berkonsentrasi menghadapi putaran kedua awal Maret mendatang. ”Kami berharap Beto dan Josh segera menyesuaikan diri dengan tim. Mengingat, tenaga mereka sangat dibutuhkan Persijap untuk tetap eksis di kompetisi,” kata Nurjamil.

Seperti diketahui, menjelang akhir putaran pertama kemarin, tim kebanggaan warga Jepara itu mendepak tiga pemain mancanegara. Mereka adalah striker asal Portugal Gustavo Guti dan dua gelandang masing-masing Javier Perez (Spanyol) serta Youn Sung-min (Korea Selatan). Kehadiran Beto akan menempati lobang yang ditinggalkan Guti. Sedangkan, Josh Sebastian bakal mengisi lapangan tengah bersama Enjang Rohiman dan Johan Juansyah.

Manajemen juga langsung mendaftarkan kedua pemain ini ke Liga Indonesia. Sehingga, proses administrasi dapat segera dilengkapi dengan tujuan Beto serta Josh bisa segera memperkuat Persijap saat putaran kedua digulirkan. Evaldo Silva dkk bakal memulai pertandingan melawan tuan rumah Persiwa pada 7 Maret. Tiga hari berikutnya, giliran Persijap menantang tuan rumah Persipura.

Disinggung mengenai rencana penambahan pemain baru, dia menyebutkan Persijap memang masih memiliki dua kuota untuk pemain asing dari Asia. Akan tetapi, manajemen akan berhitung kembali dengan menyesuaikan anggaran yang ada. Sebab, penutupan pendaftaran pemain baru masih bisa dilakukan hingga 28 Februari nanti.

”Kami belum bisa memastikan menghentikan perburuan pemain atau mencari tambahan lagi. Saat ini, manajemen masih mempertimbangkan kondisi keuangan klub. Sehingga, kalau masih memungkinan untuk menambah ya akan dimaksimalkan waktu empat hari yang tersisa ini,” ujarnya.

Selain itu, manajemen juga akan kembali berbicara dengan pelatih. Dengan demikian, akan terjadi titik temu mengenai kebutuhan tim yang disampaikan pelatih dan situasi keuangan klub.
(hmr)

Lee Hendrie Sudah Pulih


BANDUNG – Kabar baik buat Bandung FC. Kondisi Lee Hendrie dikabarkan sudah membaik dan siap tampil saat menjamu Tangerang Wolves.

Hendrie baru saja menjalani pemeriksaan dokter terkait rasa sakit di bagian otot betis kaki sebelah kanannya Rabu sore. Menurut analisa dokter tim, Ronald, Hendrie siap dimainkan karena semua yang dia rasakan hasilnyanegetif dan tidak ada gejala yang memprihatinkan.

"Kalau menurut dokter seperti itu, saya siap untuk main. Seperti yang ada di hati saya, saya ingin tetap main. saya juga minta dukungan teman-teman agar bisa bermain maksimal," ungkap Hendrie.

Hendrie menuturkan, usai diperiksa, stamina serta kondisi kakinya 100 persen pulih. Selama dua hari ini dia juga menjalani istirahat dan pemeriksaanpun dilakukan di hotelnya.

"Sejak Senin sampai Selasa saya menjalani istirahat untuk memokuskan ke pertandingan hari Sabtu," tuntas pemain kelahiran Birmingham, Inggris ini.

Tsubasa dan Radovic Masuk Skuad Inti Persib




BANDUNG – Lini tengah Persib Bandung dinilai semakin mantap dalam mengarungi putaran II Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011. Kehadiran dua pemain asing berbeda benua, Matsunaga “Tsubasa” Shohei dan Miljan Radovic menjadi andalan arsitek tim Daniel “DR” Roekito yang menjadikannya pemain inti Maung Bandung.

Sepeninggal Baihakki Bin Khaizan yang hengkang dari Persib beberapa waktu lalu, kehadiran Shohei berkarier di tanah air sangat dinantikan aksinya. Meski hanya memperkuat tim cadangan FC Schalke 04, Shohei menunjukan kemampuan yang memukau saat seleksi yang digelar 21-22 Februari lalu.

Daniel “DR” Roekito mengaku terkesan dengan gaya permainan pemain yang dijuluki bobotoh sebagai Tsubasa ini. “Dia pemain berkarakter perusak permainan lawan. Sebagai playmaker, dia pekerja yang mampu bermain baik di lini tengah,” ujar DR kepada wartawan usai latihan pagi di Stadion Siliwangi, Kamis (24/2/2011).

Pemain yang akan berkostum Persib dengan nomor punggung 18 ini akan diduetkan dengan kapten Eka Ramdani. Daniel menilai, keduanya akan merepotkan tim lawan jika sudah padu di lini tengah.

Gelandang lincah asal Jepang ini adalah tipe penjelajah. Menurut DR, kemampuannya dalam game penuh yang dilakukannya di dua kali sesi latihan ditekuninya dengan serius.

"Di mana ada bola, pasti dia ada. Dengan karakter penjelajah, dia siap bertahan maupun menyerang. Bahkan, dia juga ingin mencetak gol. Saya yakin di putaran dua nanti, lini tengah kita akan kuat sekali," jelas DR.

Di usianya yang cukup muda, 22 tahun, Shohei sangat terbuka untuk mengembangkan diri bersama Maung Bandung. Sebagai pemain yang baru akan merasakan petualangan bermain di Indonesia, Matsunaga berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk beradaptasi dengan lingkungan serta kondisi cuaca di Bandung.

Sampai saat ini, dia mengaku tidak memiliki keluhan maupun kendala, termasuk dalam urusan makanan. Menurutnya, tidak sulit mencari makanan khas Jepang maupun Indonesia karena di Jepang pun dia biasa makan dengan nasi.

"Tidak ada masalah, sampai saat ini masih mudah untuk mendapatkan makanan khas Jepang, tapi saya senang mencoba berbagai makanan khas negara lain," ujar Shohei yang dikontrak setengah musim dikutip dari website resmi klub.

Sedangkan, Miljan Radovic (35), gelandang serang asal Montenegro yang resmi berkostum Persib Bandung sejak Rabu malam (23/2) juga diharapkan dapat menunjukan kualitasnya sebagai pemain dunia.

DR juga memuji pemain anyar ketiga Maung Bandung ini. Tidak tanggung, DR menyebut tpikial Radovic sama dengan mantan pemain bekas asuhannya Mijo Dadic, saat masih di Persiba Balikpapan musim lalu. Pemain asal Eropa Timur mendapat penilaian khusus dari pelatih kelahiran Rembang ini.

“Pemain khas Eropa Timur yang terkenal dengan mental yang kuat dan pintar menjaga kondisi," terang DR.

Lebih lanjut DR menjanjikan, akan langsung menempatkan pemain yang terakhir kali bermain di Liga Montenegro bersama OFK Petrovac ini di posisi inti skuad Maung Bandung pada putaran II LSI nanti. "Dia akan jadi pemain inti langsung," pungkas DR.
(fit)

Persib Dapatkan Tsubasa


BANDUNG – Setelah lolos seleksi, gelandang asal Jepang Matsunaga “Tsubasa” Shohei resmi dikontrak Persib Bandung hingga akhir musim Liga Super Indonesia 2010/2011.

Mantan pemain yang merumput di bundesliga Jerman bersama Schalke 04 ini tidak ingin menyia-nyiakan kesempatannya bermain di tanah air untuk pertama kalinya khususnya berseragam Maung Bandung.

Shohei yang dijuluki Tsubasa ini tampil memukau saat seleksi yang digelar 21-22 Februari lalu. Manajemen Persib pun langsung mengikat pemain berusia 22 tahun ini untuk enam bulan kedepan.

Kedua belah pihak kini tinggal menyelesaikan administrasi agar Shohei bisa merumput bersama Eka Ramdani Cs. " Rencananya dia (Matsunaga, red) dikontrak setengah musim. Tinggal mengurus administrasinya," ujar Manajer Persib Umuh Muhtar kepada wartawan, Rabu (23/2).

Umuh menambahkan, kehadiran pemain yang langsung direkrut dari klub Liga Jepang, Ehime ini diharapkan mampu memberi angin segar bagi Persib yang terpuruk di putaran pertama LSI. "Mudah-mudahan bisa membuat tim lebih bagus di lini tengah juga," kata Umuh.

Rabu, 23 Februari 2011

NIKE T-90

Gagal Menang, Mourinho Kecam Wasit


LYON – Real Madrid harus puas dengan hasil 1-1 pada lawatannya ke markas Olympique Lyon, leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (23/2/2011). Pelatih Jose Mourinho menyatakan tidak puas dengan kepemimpinan wasit.

Pelatih asal Portugal mengecam wasit Wolfgang Stark dan empat asisitenya, usai Madrid hanya bermain 1-1 di Stade Gerland.

Mourinho meyakini bahwa timnya seharusnya bisa membawa pulang kemenangan. Wasit tidak menunjuk tiitk putih setelah tendangan bebas Cristiano Ronaldo, membentur tangan pemain belakang Lyon di dalam kotak penalti.

"Sulit menerima keputusan tidak adil dalam situasi seperti ini. Kejadian tersebut hanya terjadi lima meter dari wasit dan ada empat pasang mata yang menyaksikan. Tapi, tidak ada keputusan apa-apa. Saya sangat marah," jelas Mourinho seusai pertandingan, seperti dilansir Goal.

Bagaimanapun juga, Mourinho harus menerima hasil imbang sebagai modal berlaga di leg kedua, untuk bisa melaju ke perempatfinal.

"Kami harus meneruskan langkah. Beruntung kami bisa mencertak gol di Lyon. Semua peluang masih ada dan saya harap situasi di Bernabeu bisa memberikan keajaban buat tim ini," tutup mantan pelatih Inter Milan ini.

Madrid memang pantas bersedih. Pasalnya, El Real sudah sempat unggul 1-0 melalui gol Karim Benzema. Tapi, Bafetimbi Gomis mampu menyamakan kedudukan.
(zwr)

1-1 Modal Lyon ke Perempatfinal

LYON – Olympique Lyon memang hanya bermain 1-1 melawan Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dini hari tadi. Kendati menderita satu gol kandang, pelatih Claude Puel masih yakin masih bisa lolos ke babak perempatfinal.

Claude Puel cukup puas dengan kinerja di laga di Stade Gerland tersebut. Apalagi, Yoann Gourcuff dkk, harus tertinggal lebih dulu lewat gol Karim Benzema, sebelum Bafetimbi Gomis menyamakan kedudukan.

"Sekali lagi kami membuktikan bahwa kami mampu bersaing dengan Madrid. Kami akan k menciptakan lebih banyak kesempatan dan mengambil inisiatif serangan di Bernabeu," kata Puel setelah pertandingan.

"Real Madrid adalah tim dengan permainan cepat. Tapi, malam ini kami mampu menutup ruang. Ini yang membuat kita cukup yakin dengan leg kedua, karena segala sesuatunya masih mungkin terjadi," lanjut Puel seperti disitat Goal.

Puel dan Lyon memang sudah mengenal karakter Madrid cukup dalam. Wajar memang, Lyon adalah langganan setia Madrid di Luga Champions, dimana musim lalu kedua tim juga saling bertemu.
(zwr)

Lima Pemain Kunci Turkmenistan


PALEMBANG – Unik juga cara skuad Turkmenistan mengaburkan kekuatan yang mereka punya. Kamuflase mereka boleh dibilang sempurna.

Saat berlatih di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, beberapa pemain mengenakan kostum dengan nomor punggung yang dibubuhi nama. Tetapi ternyata bukan pemain yang bersangkutan memakainya.

“Dalam tim ini kami membawa empat pemain yang baru saja turun bertanding di ajang Asian Games 2010 lalu,” kata Grigoryants Konstantin, asisten manajer, Selasa (22/2/2011).

“Jadi, yang mana saja mereka?”tanya okezone. Lalu, Konstantin pun menunjuk nomor punggung 20, “Yang itu satu, namanya Boliyan Aleksandr. Jangan melihat nama di punggungnya, itu bukan nama dia.”

Nama yang tercetak di punggung kostum itu, Ilyas. Jadi, jangan terkecoh. Mereka menyamarkan diri rupanya! Taktik yang unik.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, Boliyan mencetak dua gol ke gawang Vietnam pada AG Guangzhou 2010. Sama dengan jumlah gol ke gawang lawan yang sama dibukukan Amanov Arslanmyrat. Dua pemain lain, Komekov Hemayat dan Astanov Umidjan, juga patut diawasi timnas U-23 Indonesia. Sedangkan satu kartu truf yang disimpan, Soyunov Shohrat.

Di samping empat nama pertama merupakan pemain eks-AG 2010, kelima pemain itu masuk dalam skuad timnas senior Turkmenistan.
(zwr)

Timnas Takut Beku di Turkmenistan


PALEMBANG – Laga kandang di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2/2011), harus dimaksimalkan Tim Nasional U-23 Indonesia untuk mendulang kemenangan atas Turkmenistan.

Pasalnya, pada laga tandang pada 9 Maret 2011 mendatang ke Ashgabat dikhawatirkan menjadi pertarungan yang amat berat. Selain melawan 11 pemain, Timnas juga melawan kondisi cuaca yang rawan.

“Informasi terakhir di Ashgabat cuaca sudah minus empat derajat Celcius. Suhu udara akan terus menurun dalam dua pekan ke depan,” ujar manajer timnas Iman Arief kepada okezone, Selasa (22/2/2011).

Iman menilai faktor-faktor nonteknis dalam pertandingan di tempat lawan perlu juga diperhitungkan sejak dini. Tapi dia tidak bisa memastikan timnas akan berangkat lebih awal untuk mengaklimatisasikan kondisi tubuh pemain terhadap temperatur cuaca di ibukota Turkmenistan.

Menurut Iman, cuaca ekstrim di bawah titik beku itu terbukti selama ini selalu menjadi kendala nonteknis yang memberatkan tim-tim asal Indonesia, baik timnas maupun klub, saat bertanding tandang ke negara-negara Asia dengan iklim subtropis seperti Turkmenistan.

“Belum tahu pasti apakah tim akan berangkat lebih cepat ke sana nanti,” kata Iman, yang juga Deputi Badan Tim Nasional (BTN) PSSI. “Fokus untuk pertandingan pertama di Palembang ini kita ingin menang dulu,” tandasnya.
(zwr)

Profil Miljan Radovic


Bandung - Pagi tadi Persib kedatangan dua pemain asal Montenegro, Miljan Radovic (Gelandang serang) dan Dragicevic zdravko (striker). Kedua pemain ini telah diseleksi oleh pelatih Daniel Roekito.

Melihat penampilan mereka, pelatih berusia 58 tahun ini kepincut dengan permainan Miljan Radovic. Pemain kelahiran Montenegro 18 Oktober 1975 ini masih tercatat di klub Petrovac FC yang bermain di Montenegrin First League, liga utama di Montenegro.

Sebelumnya Radovic juga tercatat pernah bermain untuk klub Anorthosis Famagusta (liga Yunani), Sivasspor (liga Turki), NK Celik Zenica (Liga Primer Sarajevo) dan SK Sturm Graz (Bundesliga Austria).

"Pemain bernomor 30 itu (Miljan) bagus.Saya akan rekomendasikan dia. Kita perlu bertindak cepat karena waktunya memang sagat mepet. Besok kita harus sudah fokus pada persiapan, dan pemain-pemain baru itu juga perlu adaptasi dengan permainan tim," pungkas Daniel, usai latihan di Stadion Siliwangi, Rabu (23/2/2011).

Miljan adalah pemain yang tengah bermain di kompetisi Montenegrin First League. Sepanjang kariernya, dia sudah bermain sebanyak 1.490 menit. Ia bermain 16 kali sebagai starter dan 1 kali sebagai pemain pengganti dengan torehan 2 gol.

Usianya memang tak muda lagi, yaitu 35 tahun. Namun kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar dan membaca permainan lawan berhasil memikat mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.

Wajar saja, karena Miljan memang sempat menjadi bagian dari tim nasional Montenegro. Selain itu, dia juga juga pernah merasakan bermain pada kompetisi Europa League meski hanya sampai babak kualifikasi. [gin]

Persib Seleksi 2 Mantan Pemain Timnas Montenegro


Bandung - Proses Seleksi Persib Bandung ternyata belum selesai. Setelah mendapatkan pemain asal Jepang Matsunaga Shohei, Persib menyeleksi dua mantan pemain timnas Montenegro, Miljan Radovic (gelandang serang) dan Dragicevic Zdravko (striker) di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (23/2/2011) pagi ini.

Keduanya langsung dilibatkan dalam sesi latihan game intern bersama pemain Persib lainnya.

Usai latihan, pelatih Persib Daniel Roekito mengatakan, kedua pemain itu diberikan kesempatan mengikuti seleksi karena terlambat datang ke Bandung.

"Kita kasih mereka toleransi, kasihan jauh-jauh datang. Mereka mantan pemain timnas Montenegro, baru datang kemarin malam, dan ingin ikut seleksi," kata Daniel usai latihan.

Menurut Daniel, kemampuan dua pemain tersebut cukup bagus. Namun dari dua pemain yang mengikuti seleksi, pelatih asal Rembang ini hanya tertarik pada permainan Miljan Radovic yang mengenakan nomor punggung bekas Nova Arianto, 30.

"Setelah diseleksi ternyata mereka bagus, bahkan dalam kondisi jetlag saja sudah bagus. Tapi saya belum bisa memberikan keputusan apakah akan direkrut atau tidak. Itu tergatung manajemen," ucap mantan pemain Persiba Balikpapan ini.

Yang pasti, imbuh Daniel, proses seleksi untuk mereka hanya sekali hari ini saja, dan manajemen Persib harus segera memberikan keputusan. Sejauh ini, Daniel akan merekomendasikan Miljan Radovic.

"Saya akan rekomendasikan satu pemain saja yang bernomor punggung 30. Soal direkrut atau tidak, saya serahkan kepada manajemen," terangnya.[den]

Matsunaga Nego, Donny Dipantau


Setelah 2 hari melakukan seleksi, baik pemain asing dan lokal, akhirnya tim pemantau yang beranggotakan Daniel Roekito, Robby Darwis, Anwar Sanusi, Entang Hermanu, Emen, serta dibantu oleh masukan dari Eka Ramdani dan Atep, akhirnya disimpulkan bahwa pemain asal Jepang, Shohei Matsunaga direkomendasikan untuk direkrut oleh manajemen Persib.


Hal ini diungkapkan oleh pelatih Daniel Roekito di mes Persib sekitar pukul setengah 7 malam tadi. Tim pemantau melihat Shohei Matsunaga, yang memakai kostum dengan nomor punggung 24 berhasil memperlihatkan karakternya sebagai gelandang serang yang dibutuhkan oleh Persib dalam 2 kali pertandingan seleksi.

“Kita merekomendasikan 1 pemain asing saja utnuk direkrut Persib. Yaitu nomor 24. Hal ini sesuai dengan penilaian tim pemantau,” ujar Daniel.

Dengan rekomendasi ini, manajemen langsung merancang pertemuan dengan agen Matsunaga untuk berbicara tentang kemungkinan ia dikontrak Persib mulai putaran kedua LSI 2010/11 ini.

Sementara untuk pemain lokal, Donny Fernando Siregar yang sebelumnya bermain di Persiba masih diberi kesempatan untuk menunjukan kemampuannya dalam beberapa kali latihan Persib selanjutnya. Pemain yang baru sekali mengikuti seleksi itu disebut Daniel bisa menjadi alternatif pemain di posisi Hariono.

Sedangkan untuk pemain muda, Daniel mengaku sudah menyimpan 3 nama pemain dari Persib U21 untuk didaftarkan ke PT LI sebagai pemain senior. Namun ia menolak menyebutkan 3 nama tersebut dengan alasan agar tidak mengganggu mental tim Maung Ngora.

“Kita harus menempatkan para pemain muda di tim senior. Nanti mereka kita didik terus supaya dapat berkembang dan akhirnya menjadi pemain bagus,” jelas Daniel.

Terlambat Karena Macet, Itimi Tak Sempat Seleksi


Malang benar nasib pemain asal Singapura Itimi Dickson, ia terjebak macet dalam perjalanan Jakarta-Bandung sehingga datang terlambat dan tak sempat mengikuti seleksi pemain yang diadakan Persib selama 2 hari mulai senin (21/2). Daniel Roekito menolak keinginan Itimi untuk bisa mengikuti kembali trial selama beberapa hari di Persib.

Itimi yang datang sendirian hanya bisa berdiam diri di mes Persib. Ia mengaku baru mendengan kabar Persib melakukan seleksi pada selasa siang melalui temannya. Begitu mendengar kabar tersebut, Itimi langsung membawa 1 buah koper dan pergi ke Bandung. Sialnya, lalu lintas yang padat mengharuskan Itimi sampai ke mes Persib, jalan Ahmad Yani, pukul setengah lima dan terlambat untuk ikut seleksi di stadion Siliwangi.

Setelah menunggu sekitar 2 jam, Itimi bertemu Daniel, namun Daniel terpaksa menolaknya untuk ikut seleksi lagi karena waktu untuk seleksi sudah habis. “Saya berharap pelatih dapat memberi kesempatan untuk saya ikut trial selama beberapa hari disini. Lalu lintas yang padat membuat saya datang terlambat untuk ikut trial hari ini. Saya kecewa karena harus kembali lagi ke jakarta,” ujar pencetak gol kemenangan Persitara Jakarta Utara ke gawang Persib di Jalak Harupat pada 1 Desember 2007.

Ia lalu langsung mengemas kopernya dan berencana kembali ke Jakarta memakai travel, namun sebelum naik taksi ia sempat menanyakan kabar dua pemain Singapura yang mundur dari Persib, Baihakki Khaizan dan Shahril Ishak. “Dulu saya tahu mereka bermain disini. Kemana mereka sekarang?” tanya Itimi.

Persib Bidik Shohei & Doni Siregar


BANDUNG – Bobotoh yang datang ke Stadion Siliwangi untuk meyaksikan seleksi pemain Persib terhibur berkat penampilan dua pemain. Adalah Matsunaga Shohei dan Doni F Siregar yang juga tidak lepas dari sorotan wartawan yang meliput.

Di laga uji tanding tersebut, sejumlah pemain Persib Bandung juga ikut dimainkan oleh pelatih Daniel “DR” Roekito. Beberapa nama itu di antaranya Abanda Herman, Wildansyah dan Cecep Supriatna. Sementara, Donny Siregar yang sebelumnya tidak dimainkan di laga uji tanding itu, juga ikut dimainkan di babak kedua.

Ketertarikannya merekrut mantan pemain bundesliga Schalke 04, Matsunaga Shohei yang tampil memukau dalam dua hari proses seleksi pemain dilontarkan manajemen dan tim pelatih melakukan rapat.

"Dari kemarin dia (Matsunaga) terlihat pantas untuk direkrut. Tapi nanti lah, tunggu tim pelatih melapor dulu ke manajemen siapa yang akan direkrut," ujar Manajer Persib Umuh Muhtar usai seleksi, Selasa (22/2/2011).

Umuh berencana akan merekrut dua pemain Asia, satu pemain Eropa, dan tiga pemain dari Persib U-21. Selain Shohei, mantan pemain Persiba Balikpapan dan Persijap Jepara Donny Siregar, Umuh menyatakan kesempatannya terbuka.

“Pemain lain pun punya peluang sama karena diwajibkan mengikuti proses seleksi. Untuk pemain lokal kita lihat dulu, kalau bagus ya kenapa tidak," terangnya.

Namun demikian, Umuh menambahkan, lebih memberi peluang kepada pemain lokal dari Persib
U-21. "Yang diutamakan pemain binaan dulu," tegas Umuh. Tiga pemain binaan Persib U-21 dikabarkan akan memperkuat Maung Bandung dalam putaran II Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011.

Ditemui seusai seleksi, Matsunaga merasa optimistis bakal digaet 'Maung Bandung'. "Saya dihubungi dua hari sebelum seleksi. Kontrak saya juga sudah selesai dengan klub sebelumnya," kata Shohei.
(zwr)

Selasa, 22 Februari 2011

Indonesia Waspadai 3 Pemain Turkmenistan


PALEMBANG – Tim nasional U-23 Indonesia mengaku tidak banyak mengumpulkan informasi tentang kekuatan Turkmenistan yang akan ditandingi di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2/2011).

“Kami tahu Turkmenistan tim yang kuat, buktinya mereka tampil cukup bagus di Asian Games Guangzhou 2010 antara lain dengan mengalahkan Vietnam 6-2,” kata asisten pelatih Wolgang Pikal dalam sesi konferensi pers di Lantai 18 Hotel Aryaduta, Palembang, Selasa (22/2/2011).

Menurut Pikal, ada 3 pemain dalam tim U-23 Turkmenistan yang juga memperkuat timnas senior mereka. Tapi saat okezone bertanya siapa saja nama-nama pemain tersebut, Pikal tidak dapat menyebutnya secara terperinci.

“Namun kami telah mengidentifikasi mereka sebagai striker bernomor punggung 18, sayap kiri (7), dan gelandang (10) yang perlu diwaspadai dalam pertandingan nanti,” imbuh Pikal.

Karena lawan bermodal postur tubuh yang rata-rata tinggi dan berbadan lebih besar ketimbang para pemain timnas Indonesia, Pikal, asisten pelatih asal Austria itu, menyiapkan strategi tanpa memainkan banyak bola-bola atas. “Formasi 4-4-2 kita siapkan untuk bertanding besok,” pungkasnya.

Lupakan Konflik, Dukung Timnas U-23


PALEMBANG – Manajer tim nasional U-23, Iman Arief, mengharapkan dukungan suporter untuk datang langsung menyaksikan pertandingan Pra-Olimpiade antara Indonesia menghadapi Turkmenistan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2/2011).

“Mari kita sisihkan dulu perbedaan paradigma yang ada dengan menunjukkan dukungan bagi perjuangan timnas Indonesia, karena suporter merupakan bagian penting bagi kemajuan persepakbolaan itu sendiri,” ujar Iman kepada wartawan di Palembang, Selasa (22/2/2011).

Iman menyebut, gejala kudeta atas kepemimpinan ketua umum PSSI Nurdin Halid yang dimotori kaum suporter menunjukkan dinamika yang berkembang demokratis di dalam sepakbola. Namun hal itu tidak mengganggu performa timnas U-23, melainkan jadi pelecut semangat untuk tampil mempersembahkan prestasi yang baik bagi masyarakat.

Diketahui, gerakan massa telah dimulai oleh beberapa kelompok suporter dengan percobaan menduduki kantor PSSI di Jakarta. Sementara itu timnas sedang berkonsentrasi memulai kampanye menuju panggung Olimpiade London 2012.

“Lupakan dulu persoalan konflik di PSSI, mari kita dukung tim nasional Indonesia,” imbau Iman Arief.

CR7: Saya Bisa Mati Bila Hanya Memikirkan Kritik


MADRID - Megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo memberikan sedikit tips untuk bisa menampilkan performa stabil. Menurutnya, kunci untuk bisa terus mempertahankan performa adalah dengan mengabaikan berbagai kritikan yang datang.

Sejak datang ke Spanyol dan bermain untuk El Real, Ronaldo memang kerap menuai kritikan pedas. Pemain termahal dunia ini dilabeli sebagai pemain yang sombong dan egois oleh publik dan media Spanyol. Bahkan tak jarang, Madridista yang mengkritisinya habi-habisan apabila gagal menampilkan performa terbaiknya.

Meski terus dihujani kritikan, toh Ronaldo tetap mampu menjawabnya dengan cara yang tepat. Winger berjuluk CR7 mampu menunjukkan kapabilitasnya dengan skill mumpuni dan sumbangan gol demi gol yang sukses melambungkan timnya.

“Anda tak bisa hidup bila hanya memikirkan kritikan dari luar. Yang harus anda pikirkan adalah performa diri sendiri dan berkonsentrasi dengan sepakbola,” ujar Ronaldo seperti dikutip Tribalfootball, Senin (21/2/2011).

“Saya tak pernah khawatir (tentang penampilan) setiap habis pertandingan, atau keesokan harinya saat mendengarkan radio dan membawa koran. Saya akan terus bekerja keras seperti yang biasa saya lakukan dan tak peduli saya mendapat kritikan atau tidak,” sambungnya.

“Pelatih adalah satu-satunya orang yang berhak menentukan bagaimana permainan saya. Jika saya melakukan hal yang bagus, maka keluarga saya, fans dan tentunya saya akan sangat bahagia,” tutupnya. (acf)

Benzema: Mourinho Mengubah Saya Jadi Petarung


MADRID - Sempat tenggelam di musim perdananya, Karim Benzema kini mulai menunjukkan kualitasnya bersama Real Madrid. Bomber Prancis ini pun mengakui semua yang dilakukannya saat ini tak lepas dari sentuhan sang pelatih Jose Mourinho.

Sejak diboyong dari Olympique Lyon pada bursa transfer musim panas 2009 lalu, Benzema gagal menjalani musim perdananya dengan baik. Bomber timnas Prancis kerap gagal menunjukkan kualitasnya di bawah kepelatihan Manuel Pellegrini. Akibatnya, Benzema gagal mendapat tempat di skuad inti dan hanya mampu mendulang sembilan gol di musim perdananya.

Namun, sejak kursi kepelatihan beralih ke tangan Jose Mourinho, performa Benzema perlahan mulai menanjak. Meski pada awalnya, sempat kesulitan beradaptasi dengan gaya kepelatihan The Special One, namun kini Benzema mulai mampu menjadi andalan di lini depan El Real. Terbukti, sepanjang musim ini Benzema sudah mengoleksi delapan gol, meski tak selalu turun sebagai starter.

Menyikapi performa apiknya ini, Benzema mengakui bila Mourinho merupakan orang yang paling berjasa meningkatkan kepercayaan diri dan instingnya sebagai pembobol gawang lawan.

“Mourinho merupakan pelatih hebat. Dia telah mengubah mental saya. Kini, saya telah menjelma sebagai seorang petarung,” ujar Benzema sebagaimana dikutip Tribalfootball, Senin (21/2/2011).

“Sejak kecil, saya adalah orang yang ambisius dan hingga kini saya juga masih berambisi untuk bisa lebih kuat lagi dan menegaskan kehadiran saya di Madrid dan tim,” sambungnya.

Rabu, (23/2/2011) dini hari nanti, Madrid bakal menghadapi mimpi buruknya Olympique Lyon di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stade de Gerland. Duel ini jelas sangat emosional buat Benzema yang akan kembali ke kampung halaman dan menghadapi mantan timnya. Meski demikian, Benzema mengaku akan tetap bersikap professional dan berjanji memberikan yang terbaik untuk Madrid, meski ia juga sadar akan mendapat teror dari fans Les Gones. (acf)

Guardiola: Arsenal Tak Jual Pemain Terbaiknya


BARCELONA – Pujian yang dilontarkan Pep Guardiola terhadap Jack Wilshere memunculkan spekulasi ketertarikan Barcelona kepada gelandang muda Arsenal.

Wilshere tampil impresif saat The Gunners membungkam Barca 2-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/2/2011) dini hari WIB. Pemain yang disebut-sebut masa depan Inggris bahkan diganjar sebagai man of the match berkat peforma gemilangnya.

Guardiola sendiri tak segan angkat topi untuk Wilshere. Namun, berawal pujian itu, media mengklaim pelatih asal Spanyol akan mengajukan proposal transfer untuk Wilshere.

“Dia (Wilshere) pemain hebat untuk Arsenal dan Arsene Wenger tak akan menjual pemain terbaiknya,” tegas Guardiola, sebagaimana dilansir Goal, Selasa (22/2/2011).

Tak hanya melontarkan pujian untuk Wilshere, Guardiola juga memberikan kredit kepada The Gunners. “Mereka tim hebat dengan pelatih luar biasa dan akan menjadi lawan sulit. Pertandingan melawan mereka bakal hebat,” paparnya.

Barcelona akan menjamu Arsenal pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, 9 Maret mendatang.
(wei)

Barcelona Yakin Dapatkan Fabregas


BARCELONA – Barcelona sepertinya belum mau menyerah dapatkan Cesc Fabregas. Bahkan, Los Azulgrana sangat yakin mendapatkan kapten Arsenal itu.

Sebagaimana dilansir The Mirror, Senin (21/2/2011), Barca menyiapkan sejuta cara untuk mendapatkan Fabregas. Pasalnya, Arsenal menolak tawaran terakhir Blaugrana yang hanya mencapai 30 juta pounds.

Tapi, penolakan itu tidak membuat juara La Liga tersebut menyerah. Terbukti, manajemen sudah menyiapkan dana segar untuk mendatangkan pemain lulusan akademi La Masia tersebut.

“Kami masih mengingkan Fabregas dan kami juga optimistis dia ingin kembali bermain bersama kami,” demikian kata sebuah sumber. “Jika kami menaikan tawaran, maka kami bisa mendatangkannya.”

Kabarnya, manajemen Barca telah menyiapkan dana sekira 45 juta euro atau 38 juta poundsterling untuk menggaet Fabregas. Dengan dana sebesar itu, skuad Pep Guardiola yakin mendapatkan gelandang Spanyol itu.

“Arsenal memang mengatakan ingin mempertahankannya, namun seandainya kami menaikan tawaran uang, maka semua pasti akan berubah. Saya yakin harga Fabregas kisaran 45 juta euro,” tandas sumber itu.

Matsunaga 18 Kali Tampil Membela Schalke

BANDUNG, TRIBUN - Jika melihat biodata Matsunaga Shohei, wajar Pelatih Persib Daniel Roekito memintanya untuk datang. Pemain kelahiran 7 Januari 1989 ini pernah merumput di Liga Jerman. Klub yang dibelanya pun bukan klub sembarangan.

Selama dua tahun, pemain yang bisa bermain sebagai penyerang dan gelandang menyerang ini membela Schalke 04. "Saya tahun 2008 dan 2009 main untuk Schalke," ucapnya.

Menurut laman Soccerway, Matsunaga bermain 18 kali dan mencetak satu gol bagi Schalke. Setelah itu Matsunaga pulang kampung. Ia membela Ehime FC selama dua tahun. Di awal tahun ini, Persib meminta Matsunaga untuk datang.

Ditanya soal pertandingan pertamanya meski hanya pertandingan internal, Shohei mengaku sempat kesulitan di awal. "Awalnya memang agak susah. Saya harus adaptasi dengan kondisi rumput," tuturnya.

Tapi setelah itu, ia bisa menyesuaikan diri hingga menampilkan permainan menawan. Bahkan, ia menjadi kreator sebuah gol di pertandingan tersebut.

Shohei Matsunaga Mencuri Perhatian


Setelah menikmati libur sepekan, tim Persib Bandung kembali berlatih di stadion Siliwangi, Bandung pada Senin pagi (21/2). Latihan kali ini ditonton oleh lebih dari 2000 penonton yang memenuhi tribun samping utara dan selatan, sebab ada 6 pemain asing baru dan sejumlah pemain muda dari Persib U21 serta klub lain yang mencoba peruntungan untuk dapat masuk skuad Persib di putaran kedua LSI 2010/11.

Pada jajaran pemain asing, tidak ada yang terlihat sangat menonjol, hanya saja pemain bernomor punggung 24 asal jepang, Shohei Matsunaga mendapat perhatian yang lebih dari para bobotoh yang hadir. Pemain yang dalam datanya dapat bermain di gelandang dan striker ini mampu menampilkan skill yang baik dan berhasil mencetak satu gol di babak kedua.

Sesaat setelah menyelesaikan latihan, lewat agen dan penterjemahnya ia mengaku pernah merumput di Bundesliga bersama Schalke 04 pada musim 2008/09. “Awalnya sulit karena saya harus menyesuaikan dengan kondisi rumput dan lapangan disini, tapi akhirnya bisa,” kata Matsunaga yang mengaku diundang pengurus Persib.

Ada pula mantan penyerang PSM, dan Persija, Oscar Aravena, namun pemain asal Chile tersebut tidak dapat menampilkan permainan terbaiknya. Sementara dari jajaran pemain muda, dominasi diperlihatkan oleh para pemain Persib U21, antara lain Rudi Geofani, Budiawan, dll.

Sedangkan 2 pemain mantan klub Sao Paolo, Brasil yang digadang akan mengikuti seleksi ternyata tidak terlihat batang hidungnya. “2 pemain tersebut kabarnya tidak dilepas oleh klubnya di Brasil dan gagal untuk ikut seleksi. Jadi hanya ada 6 pemain asal Korea, Jepang dan Chile yang hari ini hadir,” ujar manajer Persib, H Umuh Muhtar ketika diminta keterangannya oleh wartawan di jeda babak pertama.

Umuh mengatakan bahwa yang dibutuhkan oleh timnya saat ini adalah para pemain di posisi tengah dan depan yang terdiri dari 2 pemain asal asia ditambah 1 pemain asing non asia. Namun jika ternyata pelatih Daniel Roekito tidak tertarik merekrut pemain-pemain asing yang hadir tersebut, Umuh mengaku sudah mengantongi 2 nama pemain asing yang sudah terlebih dahulu beredar di persepakbolaan Indonesia. Mereka dikatakan Umuh sudah mendapat persetujuan dari komisaris untuk didekati Persib.

“Ada 2 pemain, tapi namanya belum akan saya buka ke publik. Jika sudah pasti bergabung seperti Abanda, baru akan saya katakan,” janji Umuh kepada wartawan.

Pada kesempatan yang berbeda, pelatih Daniel Roekito mengatakan masih akan memantau perkembangan para pemain yang ikut seleksi ini sampai latihan besok. Sesuai kondisi tim, ia mengatakan membutuhkan 2 pemain asing asia ditambah sekitar 3 pemain muda untuk mengangkat prestasi Maung Bandung pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2010/11.

“Kita butuh 2 pemain asia untuk di tengah dan didepan dari 5 pemain yang ada ini. Sementara dari u21 ada 3 pemain. Kita terus melakukan pemantauan sampai uji coba besok.

Selasa sore (22/2) besok, Daniel kembali menjadwalkan latihan di stadion Siliwangi yang dititikberatkan pada seleksi pemain sebelum mulai hari rabu (23/2) masuk pada latihan untuk persiapan tim menuju kompetisi.

Nova Masih Ditunggu


Selepas pertandingan terakhir Persib di putaran pertama, manajer H Umuh Muhtar sempat menyatakan bahwa Nova Arianto bersama 2 pemain asal Singapura resmi dilepas Persib, namun sampai latihan terakhir hari Senin (21/2) sore, H Umuh mengatakan bahwa ia masih menunggu kedatangan mantan kapten Persib tersebut dalam tim Persib.

Umuh Muhtar lalu mengakui bahwa ia belum mengantongi surat pengunduran diri Nova seperti yang sudah dilakukan oleh Baihakki dan Shahril. Untuk itu, ia masih menunggu kedatangan Nova sampai latihan selasa (22/2) sore Persib yang rencananya akan dilaksanakan di stadion Siliwangi.

“Saya tunggu Nova sampai besok (selasa). Persib akan membuka tangan jika ia masih ingin bergabung, tapi dengan catatan ia harus sepenuh hati bermain. Jika masih ragu, maka lebih baik tidak,” ucap Umuh Muhtar di stadion Siliwangi.

Kabar yang berhembus kencang, Nova dan sahabatnya Tema Mursadat sudah hampir pasti menyebrang ke Liga Primer Indonesia. Jika Tema dikabarkan bergabung dengan Atjeh United, maka Nova disebut-sebut bakal pulang kampung ke Semarang.

Selain Nova, 2 pemain Persib lainnya yang sudah didekati oleh klub lain adalah Gilang Angga Kusuma dan Pablo Frances. Keduanya diminati oleh Persikabo Kabupaten Bogor untuk dipinjam. “Setelah ini saya akan berbicara dengan Pablo dan Gilang untuk membahas masa depannya di Persib,” ungkap manajer Persib, H Umuh Muhtar.

Spekulasi yang berkembang di internal Persib, Pablo menolak untuk dipinjamkan ke Persikabo. Dengan demikian ada kemungkinan Pablo kembali ke klub sebelumnya, Persijap Jepara. Pelatih Daniel Roekito sendiri sudah mengisyaratkan untuk membuka lowongan penyerang baru di jeda putaran ini. Jika dalam seleksi 2 hari ini Daniel kepincut dengan penyerang asing non asia, maka mau tidak mau Pablo akan dipinjamkan ke klub lain karena aturan kuota pemain asing non asia yang dibatasi hanya sampai 3 pemain saja.

Abanda Herman Janji Dongkrak Persib



Hadir dalam latihan perdananya berkostum biru-biru, Abanda Herman tidak masuk rombongan pemain asing seleksi yang main di babak pertama uji coba internal Persib di stadion Siliwangi Bandung, senin (21/2) sore. Ia bersama Eka Ramdani dkk hanya berlatih ringan dipinggir lapangan sebelum ikut bermain di babak kedua.Sosoknya yang jangkung juga langsung dengan mudah dikenali. Selanjutnya ia dikerumuni para bobotoh yang ingin berfoto bersama ataupun meminta tanda tangan sesaat setelah pertandingan selesai. Dengan masih dikerumuni, ia mengaku kepada wartawan bahwa ia senang dapat kembali ke Bandung setelah pada awal musim ia ditolak pelatih Persib kala itu, Daniel Darko Janackovic.

Bek yang punya kelebihan bola-bola atas ini lalu menyebut Persib adalah tujuan selanjutnya dalam karirnya setelah sebelumnya ia juga pernah berbaju PSM Makassar dan Persija Jakarta. Keinginan lama yang baru bisa terwujud ini akan ia manfaatkan untuk bisa membantu Persib memperbaiki prestasinya di Liga Super Indonesia. Tingginya animo dan semangat yang dimiliki bobotoh menjadi salah satu alasan ia untuk bergabung.

Di Persib, rencananya ia akan mengenakan nomor punggung keramat milik Robby Darwis yaitu nomor 6.


Ditanya tentang harapannya bergabung dengan klub kebanggan Jawa Barat ini, dengan yakin ia mengatakan bahwa kehadirannya di tim ini adalah untuk menjaga lini belakang Maung Bandung agar tidak banyak kebobolan seperti putaran pertama. “Saya tahu apa yang terjadi dengan Persib di putaran pertama lalu. Dan saya akan berupaya keras untuk tidak membiarkan gawang Persib kebobolan,” janji pemain asal kamerun ini.

Senin, 21 Februari 2011

4 langkah dasar bermain sepak bola

1. Perkuat stamina.
Karena permainan sepak bola membutuhkan stamina tinggi, maka fisik yang kuat dan nafas panjang menjadi sebuah keharusan. Berlatih jogging setiap hari akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Menambah jam latihan sendiri.
Seorang pemain besar selalu menambah jam latihan bagi dirinya sendiri di luar rekan satu timnya. Hal ini berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri juga untuk meningkatkan keterampilannya.

3. Jangan malu bertanya.
Jika mengalami kesulitan akan sesuatu, bertanyalah kepada orang yang lebih mampu dan tahu. Tanpa bertanya, maka kita tidak akan bisa meningkatkan kemampuan yang kita miliki.

4. Mawas diri.
Lihatlah kemampuan diri kita lebih sesuai untuk posisi yang mana. Misalnya, jangan memaksakan diri menjadi kiper jika kita tidak memiliki tinggi badan yang ideal. Konsultasi dengan pelatih adalah langkah yang sangat tepat untuk menentukan posisi yang paling sesuai dengan bakat kita.

Tips Memilih SSB

Sekolah Sepak Bola (SSB) sudah menjamur. Di setiap kota yang kompetisi sepak bolanya berjalan, SSB amat mudah ditemukan. Bagaimana memilih SSB yang berkualitas? Dari pola latihan, sebagian besar hampir sama. Tak ada perbedaan secara signifikan. Namun, jika mengamati faktor nonteknis, banyak perbedaan diantara SSB yang bagus atau biasa-biasa saja.

Bersama dengan pakar pembinaan sepak bola usia muda yakni Direktur Teknik Timnas Indonesia, Sutan Harhara, Kami menggunakan kiat-kiat untuk mengukur keualitas sebuah SSB, dan berikut 5 tips memilih SSB yang berkualitas serta dilengkapi contoh SSB-nya:
1. SSB Harus Mempunyai Manajemen Organisasi Yang Baik
SSB tak ubahnya sekolah reguler yang tetap membutuhkan orang-orang yang paham dengan pengembangan pendidikan anak dan pengelolaan sebuah organisasi. SSB yang berkualitas biasanya memiliki struktur manajemen yang baik. Misalnya mereka memiliki kepala sekolah, head coach, asisten pelatih di berbagai level usia, bendahara, fisioterapis, sekretaris atau bahkan public relation.
Contoh SSB:
a. SSB AS-IOP: Kompleks Gelora Senayan Lap.E, Unit II Senayan, Jakarta.
b. SSB Ricky Yakobi: Jl.Patal Senayan, Jakarta.
c. SSB Villa 2000: Perumahan Pemulang Villa Sektor V, Banten, Telp.0217444521
d. SSB Uni Bandung: Jl.Ahmad Yani, Bandung (Stadion Persib).
e. Makasar Football School (MFS) 2000: Jl.Kartini Makasar, Sulsel, Telp.0411878065
2. SSB Harus Mempunyai Lapangan dan Peralatan Memadai
Lapangan sangat vital bagi sebuah SSB. SSB seharusnya mempunyai lapangan dengan ukuran standar FIFA plus kualitas rumput yang memadai. Sementara fasilitas lain seperti ruang ganti pemain, lampu stadion, atau fitness centre bisa menjadi pertimbangan sekunder.
Selain lapangan, kelengkapan peralatan juga sangat menentukan. SSB yang berkualitas akan menyediakan semua. Mulai dari perlengkapan latihan hingga pertandingan resmi, seperti: tone, ketersediaan bola, kostum latihan, dan kostum pertandingan dalam jumlah memadai sangat penting.
Contoh SSB:
a. SSB Pelita Jaya: POR Pelita Sawangan, Bogor, Telp.0217494439
b. SSB Bina Taruna: Jl.Melati III RT 001/005 No.23 Cakung Timur, Jakarta Timur.
c. SSB Bumi Sriwijaya: Jl.Letnan Yasin RT 014/005 No.792, Palembang, Telp.08127392851
3. SSB Harus Mempunyai Pelatih Bersertifikat
Untuk menjadi pelatih SSB tidak mudah. Seorang pelatih SSB minimal harus memiliki lisensi C Nasional. Sehingga dia akan sangat paham dengan Youth Development. Dia akan tahu persis kapan harus latihan, game, atau pembentukan karakter.
Contoh SSB:
a. SSB Arsenal: Talavera Office Park, 28th floor, Jl.TB.Simatupang, Kav.26, Jakarta, Telp.02175999908.
b. SSB Kediri Putra: Jl.Miri 45, Desa Ngasem, Kec.Gamping Rejo, Kediri, Telp.0354683130

4. SSB Harus Mempunyai Program Latihan Terukur
SSB yang berkualitas akan memiliki program latihan yang terukur. Acuannya pada ketentuan yang ada di Youth Development. Misalnya, untuk U-10 yang identik dengan fun game, beberapa SSB ada yang sudah mewajibkan pemainnya menguasai minimal tiga dari tujuh dasar bermain bola. Hal ini harus dilakukan karena akan sangat membantu proses kenaikan ke jenjang yang lebih tinggi. Misalnya ketika masuk level U-14 atau U-15 yang sudah dihadapkan pada situation game atau pertandingan yang sedungguhnya.
Untuk memudahkan penerapan program itu, SSB yang berkualitas biasanya akan menyertakan dua pelatih di tiap kategori usia. Contoh SSB:
a. SSB Unibraw: Jl.Watujajar, Malang, Telp.0341572483
b. SSB Tunas Patriot: Kompleks GOR Bekasi, Jl.Ahmad Yani No.2 Bekasi, Telp.02188959265

5. SSB Harus Aktif Berkompetisi dan Berprestasi
Menurut ketentuan FIFA, SSB sebaiknya melakoni 600 jam pertandingan pertahunnya. Ini artinya, rata-rata setiap pekan bermain di dua laga resmi. Beberapa SSB besar di Jakarta, Medan, dan Surabaya sadar soal itu. Mereka pun rutin ikut kompetisi reguler di bawah PSSI, beberapa SSB menyiasatinya dengan mengadakan turnamen sendiri. Tak masalah jika hanya diikuti kurang dari 15 SSB.
Contoh SSB:
a. SSB Tunas Mandiri: Jl.Kalimas Mijen 23, Semarang
b. SSB Bina Taruna: Jl.Melati III RT 001/005 No.23 Cakung Timur, Jakarta Timur.

Match/Practice Day

Bahan Bakar Tubuh : Nutrisi Karbohidrat

3-4 Jam sebelum latihan/pertandingan
Fokus konsumsi untuk meningkatkan simpanan ‘bahan bakar’ tubuh yaitu glikogen otot, glikogen hati serta juga untuk menjaga level glukosa darah di dalam tubuh.

Pilih makanan sumber karbohidrat yang mempunyai nilai GI (glycemic index) rendah-sedang : nasi merah, nasi putih (butir panjang), bubur, pasta (ravioli,spaghetti, fettucini, makaroni), roti gandum (whole wheat), croissant, apel, jeruk,pisang, kiwi, mangga, yoghurt (low fat), pudding, madu, jus apel dan jus jeruk.
1-2 Jam sebelum latihan/pertandingan

Konsumsi kudapan ringan (snack) makanan sumber karbohidrat untuk mengoptimalkan simpanan glikogen otot, menjaga performa serta juga untuk meningkatkan kapasitas ketahanan tubuh (endurance) saat latihan/pertandingan sepakbola.
Pilih kudapan ringan sumber karbohidrat berserat rendah dengan nilai GI sedang tinggi sehingga cepat dicerna dan cepat mengisi tangki ‘bahan bakar’ tubuh :

Kudapan ringan :

Roti putih/roti gandum (dengan selai/madu), croissant, muffin, roti hamburger, kentang rebus, jagung, sereal, biskuit gandum, biskuit oatmeal, rice cake dan madu

Buah-buahan :

Apel, semangka, jeruk, pisang, mangga dan pepaya,
Konsumsi juga karbohidrat dari sumber cair sehingga secara simultan dapat menambah asupan energi serta menjaga level hidrasi tubuh. Pilih jus buah buahan (encer) atau campurkan karbohidrat seperti glukosa, sukrosa atau maltodextrins dengan air putih dalam sports bottle.

Saat Latihan/Pertandingan :

Agar dapat cepat menambah tenaga, mencegah penurunan glukosa darah (hipoglikemia) dan juga untuk mencegah dehidrasi, manfaatkan waktu saat pergantian pemain, penanganan pemain cedera dsb dengan minum air putih yang telah disempurnakan dengan penambahan karbohidrat benilai GI tinggi seperti glukosa, sukrosa atau maltodextrin

Saat istirahat

Konsumsi karbohidrat bernilai GI moderat-tinggi untuk membantu mempercepat pengantian energi yang terpakai pada babak pertama : glukosa, sukrosa, maltodextrins (campur dgn air putih dalam sports bottle) ,
jus buah (encer), kismis, semangka, jeruk, pisang dan apel.

Studi menunjukan konsumsi glukosa yang dicampurkan ke dalam air putih pada saat istirahat dapat membantu untuk menambah simpanan energi, menjaga level cairan tubuh serta meningkatkan performa pada saat babak ke-2.
Setelah Pertandingan

Pada waktu kurang dari 2 jam setelah latihan/pertandingan sepakbola, konsumsi karbohidrat bernilai GI tinggi atau juga sedang untuk mengoptimalkan pengembalian simpanan energi (glikogen otot) yang
terpakai untuk membantu menghilangkan rasa lelah dengan cepat sehingga waktu pemulihan (recovery) dapat dipersingkat.

Karbohidrat GI tinggi-rendah :

Glukosa, sukrosa, maltodextrins (campur dgn air putih dalam sports bottle), pancake, sereal, keripik kentang, kentang rebus, kentang goreng, rice cake, semangka, jeruk, apel dan kismis.

Timnas bakal tampil All Out


Pelatih tim nasional Pra-Olimpiade, Alfred Riedl, mengaku bakal menginstruksikan pasukannya untuk tampil jor-joran, ketika menjamu Turkmenistan pada leg pertama Pra-Olimpiade 2012, di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2).

Pelatih asal Austria itu berharap, Yongky Aribowo dkk. bisa memetik kemenangan pada pertandingan nanti. Menyerang merupakan kunci utama dalam memetik hasil itu. Namun, jangan sampai lupa pertahanan.

"Tentu saja kami akan berusaha untuk menang. Karena itu, kami akan bermain menyerang sebisa mungkin. Menyerang di saat yang tepat, pun ketika bertahan," ujar Riedl, usai memimpin latihan di Lapangan Timnas, Minggu (20/2).

"Kami harus mengambil resiko untuk mengalahkan mereka. Pasalnya, kami harus mencetak gol, karena itu penting untuk leg kedua. Namun, semua bgantung pada Turkmenistan. Jika mereka lebih kuat, tentu mereka yang akan menang. Namun, jika kami lebih kuat, kami yang akan menang," jelas Riedl.

Sementara itu, hingga latihan terakhir jelang kontra Turkmenistan, Riedl masih buta dengan kekuatan Turkmenistan. Data internet dan pemantauan langsung dari persiapan lawan menjadi pegangan.

"Sejauh ini, kami belum tahu kekuatan lawan secara detail. Kami hanya mengetahui informasi mereka dari internet. Rencananya, coach Widodo akan pergi ke Palembang hari ini untuk melihat mereka. Kami lihat nanti hasil evaluasi yang akan diberikan Widodo mengenai tim mereka," pungkas Riedl.

Besok pagi, pukul 11.10 WIB, Senin (21/2), timnas Pra-olimpiade dijadwalkan bertolak ke Palembang. Kick off laga pertama kontra Turkmenistan, berlangsung pukul 19.00 WIB, Rabu (23/2).

Inilah nama-nama ke-17 pemain yang menjalani seleksi Persib Bandung

Inilah nama-nama ke-17 pemain yang menjalani seleksi Persib Bandung untuk menghadapi putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011.

1. Matsunaga Shoaei (Jepang/striker)
2. Kim Dae Kyun (Korsel/striker)
3. Dae Min Hyok (Korsel/sayap kanan-kiri)
4. Choi Jue Young (Korsel/striker)
5. Claudio Martinez (Chile/striker)
6. Oscar Aravena (Chile/striker)
7. Jung Sun Waong (Korsel/bek)
8. Suhendi (Persib U-21/gelandang)
9. Taufik Rahmat Hidayat (Persib U-23/sayap)
10. Ana Supriatna (Persib U-21/sayap kanan)
11. Budiawan (Persib U-21/sayap kanan-kiri)
12. Aldi Rinaldi (Persih Tembilahan/stopper)
13. Suparta Dinata (UNI/stopper)
14. Donan Anang Juwanto (Deltras Sidoarjo/bek)
15. Rudi Giovani (Persib U-21/striker)
16. Anggi Indra P (Persib U-21/stopper)
17. Ricky Subagja (Persib U-21/kiper). [jul]

Ambisi Mourinho Akhiri Kutukan Lyon


MADRID – Real Madrid tak pernah menang atas Olympique Lyon dari enam pertemuan terakhir. Jose Mourinho siap mengakhiri rekor buruk itu saat kembali bertemu Lyon dalam babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan ini.

Enam kali bertemu Lyon, Madrid hanya mencatat tiga hasil imbang dan sisanya kalah. Untuk tim sekelas Los Blancos, catatan ini jelas bukan hasil bagus. Untuk itu, The Special One berniat memutus kutukan Lyon di Stade Gerland, Rabu (23/2/2011) dini hari WIB.

Kemenangan 2-0 atas Levante dini hari tadi memotivasi Cristiano Ronaldo dkk. Ini tentu menjadi modal bagus sebelum terbang ke Lyon.

“Berdasarkan rentetan hasil imbang melawan Lyon, kami memperlajari gaya permainan mereka. Madrid memiliki dua punggawa untuk memecah kebuntuan lawan Lyon,” beber Mourinho.

“Sudah lama Madrid tak lolos babak 16 besar dan itu karena mereka tak pernah mengalahkan Lyon. Saya ingin tahu apakah Lisandro, Jimmy briand, atau Cesar Delgado akan dimainkan. Kami harus mempelajari segala kemungkinan dan mempersiapkan segala hal,” imbuh mantan pembesut FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan.

Di pertandingan melawan Levante dini hari tadi, Mourinho memang sengaja tak menurunkan kekuatan terbaiknya. Xabi Alonso, Mesut Ozil, dan Emmanuel Adebayor hanya menghiasi bangku cadangam. Untuk masalah ini, The Special One sudah menyiapkan jawaban.

“Saya menyiapkan tim yang saya pikir sudah cukup untuk menang. Kami menghargai lawan karena tahu mereka memiliki lini belakang yang solid,” kilah Mourinho.

“Kami harus kreatif dan dinamis, itulah sebabnya saya menurunkan empat penyerang. Saya normal saya mengistirahatkan Xabi dan Ozil, yang akan main di laga berikutnya (lawan Lyon), saya masih punya banyak alternatif,” pungkas pria berkebangsaan Portugal, dilansir Goal, Minggu (20/2/2011).

Inilah 9 Dosa Besar Nurdin Halid


SURABAYA - Menjelang Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), atmosfir di induk sepakbola nasional itu kian panas. Sejumlah massa yang mengatasnamakan Masyrakat Peduli Sepakbola (MPS) Jatim membeberkan 9 dosa Nurdin Halid saat berdemo di depan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Jalan Kertawjaya, Surabaya, Senin (21/2/2011).

Rudi Setiawan, Kordinator Lapangan (Korlap) menyebut dosa-dosa yang dilakukan Nurdin Halid sehingga 'dilabel' Haram menjabat sebagai ketua PSSI untuk ketiga kalinya. 9 dosa Nurdin tersebut adalah menggunakan politik uang saat bersaing menjadi ketua umum PSSI pada November 2003 silam. Kemudian, terindikasi jual beli Trofi sejak musim 2003 bergulir.

Tak hanya itu, Nurdin juga dituding sebagai biang kerok jebloknya prestasi Timnas, yakni tiga kali gagal ke semifinal SEA Games.
Selanjutnya, membohongi FIFA (Federation International Football Asosiation) dengan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Makasar 2008 untuk memperpanjang masa jabatannya.

Melalui Nurdin juga, PSSI memberikan laporan yang tidak jelas terutama dana Goal Project dari FIFA setiap tahun. Bahkan di bawah kendali Nurdin pula banyak terjadi suap dan makelar pertandingan yang melibatkan para petinggi PSSI.

Nurdi juga harus bertanggung jawab atas banyaknya pertandingan yang tidak bisa digelar karena tidak mendapat ijin. "Dalam sejarah PSSI Nurdin satu-satunya ketua yang memimpin di balik jeruji besi," katanya dan disambut yel-yel menghujat Nurdin tersebut.

Terakhir, katanya, Nurdin Halid terlalu banyak melakukan intervensi terhadap keputusan-keputusan Komisi Disiplin (Komdis) untuk kepentingan Pribadi. "Termasuk Nurdin adalah orang yang berperan dicoretnya George Toisutta dan Arifin Panigoro dari bursa ketua umum PSSI," tandasnya. (acf)

Perez Berencana Jual Nama Santiago Bernabeu


MADRID - Presiden klub Real Madrid Florentino Perez, terus memutar otak untuk menambah pemasukan Real Madrid. Salah satu ide ‘gila’ pun muncul, yakni dengan menjual nama stadion keramat Santiago Bernabeu.

Sebagaimana dilaporkan Sport, Senin (21/2/2011), Perez dikabarkan tengah memikirkan rencana untuk melobi sejumlah sponsor yang bersedia memajang nama perusahaan mereka untuk menggantikan nama Santiago Bernabeu sebagai markas Madrid.

Menurut berita terkini, Perez kabarnya sudah terbang ke Timur Tengah untuk mempelajari kemungkinan mengajak perusahaan penerbangan terbesar, Fly Emirates agar bersedia memasang nama perusahan mereka menggantikan Bernabeu. Hal ini dilakukan demi mendapat dana demi menambah kas klub.

Perez nampaknya tidak ingin kalah dengan rival abadinya, Barcelona yang beberapa waktu lalu juga mengikat kontrak kerjasama dengan Qatar Foundation yang mulai musim depan akan memasang logo mereka di kostum Lionel Messi dkk. Namun, patut diketahui, kubu Barca menolak dana tambahan 5 juta euro pertahun yang diajukan Qatar Foundation untuk menggantikan nama stadion Camp Nou.

Sejauh ini, rencana besar Perez ini memang masih hanya sebatas wacana. Kabar yang beredar, mayoritas fans Madrid tidak setuju dengan rencana tersebut karena pemilihan nama Santiago Bernabeu sendiri merupakan bentuk penghormatan terhadap pemilik klub Madrid terdahulu, Santiago Bernabeu Yeste. (acf)