Kamis, 07 April 2011

Skuad Persib Kehilangan "Nama Besar"

Logo Liga Super
Logo Liga Super
BANDUNG – Belajar dari sejumlah pertandingan ke belakang, Persib Bandung tidak mau lagi kehilangan poin. Saat meladeni Bontang FC dua hari mendatang, skuad Persib dipastikan kehilangan sejumlah pilar. Namun, tanpa sejumlah pemain dengan nama besar Persib siap mengamankan tiga angka guna memperbaiki posisi klasemen Liga Super Indonesia (LSI).

Materi pemain Maung Bandung, julukan Persib memang lebih unggul ketimbang tim Laskar Bukit Tursina, julukan Bontang FC. Kelebihan materi namun masih belum maksimal di Liga Indonesia, membuat pelatih Daniel Roekito mempersiapkan pasukan muda.

Mantan arsitek Persiba Balikpapan ini menilai pemain muda Persib sudah waktunya diberikan kesempatan tampil dipertandingan resmi, karena kualitas mereka tidak jauh berbeda dari seniornya.

"Kita punya materi pemain yang bagus. Saya akan menyiapkan beberapa pemain muda menghadapi Bontang nanti. Dari segi permainan, mereka tidak kalah kualitas dari seniornya," kata Daniel usai memimpin latihan pagi di Stadion Siliwangi, Kamis (7/4/2011).

Menurutnya, para pemain senior yang kebanyakan  memiliki nama besar selalu diidolakan penonton. “Jadi mereka sudah seperti idola,” cetus pelatih berusia 58 tahun ini.

Musim ini skuad Maung Bandung banyak dihuni pemain berkelas. Ada Markus Horison di bawah mistar. Di belakang ada dua palang pintu yang sangat populer yakni Abanda Herman dan Maman Abdurrahman. Sedangkan di lini tengah dan depan diisi pemain dengan label timnas seperti Eka Ramdani dan Cristian Gonzales.

Namun, keuntungan berkat materi pemain berkelas tidak membuat prestasi klub yang berdiri sejak 1993 ini bisa menembus lima besar. Saat ini Persib tercecer di urutan ke-8 klasemen sementara dari 20 kali bertanding.

Menghadapi Bontang FC akhir pekan ini di Stadion Si Jalak Harupat diharapkan dapat memaksimalkan pencapaian rangkaian laga kandang Persib. Sebab, Matsunaga Shohei cs akan melakoni empat laga kandang sekaligus di Bandung. Secara khusus menghadapi The Reds Equtor, julukan lain Bontang FC, pasukan Daniel Roekito berada di atas kertas. Bontang FC kini menjadi juru kunci klasemen sementara.

“Tidak, kita tidak mau meremehkan lawan. Bontang FC tim yang bagus, meski mereka kalah lawan Persisam tapi saya melihat mereka kurang beruntung,” papar pelatih kelahiran Rembang ini.

Daniel mengaku telah melakukan evaluasi di semua lini. Permainan Maung Bandung, kata Daniel, kini sudah mulai padu dan komunikatif. Terutama yang diperlihatkan pemain mudanya tampil lebih semangat.

"Anak-anak sudah semakin bagus dan sudah mulai komunikatif. Pemain muda kita juga punya semangat lebih dari pada pemain lain. Jadi pantas saya memberi kesempatan kepada mereka untuk tampil" terangnya.

Persib kemungkinan tidak akan diperkuat Markus, Siswanto dan Atep yang kebugarannya masih diragukan. Mereka bertiga tampak “diparkir” dalam sesi latihan tersebut. Sedangkan Hariono dipastikan tidak tampil setelah menerima akumulasi kartu kuning.

Sementara itu jadwal pertandingan laga lanjutan LSI ini akan diselenggarakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan pihak Liga. Pertandingan akan digelar pukul 19.00 wib dan disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta nasional. Hal itu diungkapkan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar di tempat terpisah.

“Penyelenggaraan pertandingan tidak ada masalah. Sesuai jadwal Liga,” ucap Umuh. Artinya, sesuai rencana awal setelah PT Liga Indonesia menolak rencana perubahan jam kick-off ke sore hari. Sebab pada yang bersamaan Persikab Kabupaten Bandung menggunakan lapangan yang sama menjamu Persik Kediri. Jadwal match Persikab selaku pemilik stadion lebih dulu ketimbang Persib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar